Daftar Kisah Quranic Adventure

Kami hadirkan kisah kisah yang ada dalam Al Qur'an. Kami berusaha menghadirkan kisah yang telah teruji sahih dan valid dari ulama ulama terdahulu.

Home Programs

Syekh Dr. Muhammad Abu Syuhbah berpendapat bahwa jihad disyariatkan pada awal-awal tahun ke-2 Hijriyah. Alasannya, karena pada tahun pertama hijriyah kau. Muslimin masih disibukkan dengan urusan-urusan mereka, baik masalah ukhrawi maupun duniawi. Misalnya membangun Masjid Nabawi, urusan mata pencaharian dan lapangan pekerjaan.

Kisah

Usamah bin Zaid, seorang pejuang Islam sejak kecil, memiliki kedekatan yang luar biasa dengan Nabi. Bahkan dalam momen suci di Arafah, ketika tali kekang ontanya terjatuh, beliau tetap fokus berdoa. Di usia 15 tahun, Usamah ikut dalam peristiwa penting fathul Makkah, membuktikan komitmennya sebagai pejuang Islam yang setia bersama Rasulullah.

Kisah Abdullah bin Abbas menggambarkan bagaimana ia, tumbuh dalam keluarga Rasulullah, memiliki semangat belajar yang tak kenal lelah. Dia selalu belajar dari Nabi, bahkan membantu dalam shalat, perjalanan, dan persiapan air wudhu. Ketika Nabi melihat dedikasinya, beliau berdoa agar Abdullah diberi pemahaman agama dan pengetahuan tafsir yang mendalam.

Kisah Anas bin Malik menggambarkan kedermawanan Ummu Sulaim yang membawa anaknya untuk melayani Nabi. Nabi memberikan doa yang melimpah bagi Anas, yang kemudian hidup dalam kebahagiaan dan rasa cinta yang mendalam dari Rasulullah. Anas belajar banyak tentang sunnah dan akhlak Nabi dari kebersamaan mereka, sehingga menjadi salah satu sahabat yang paling berilmu tentang hadits dan menampilkan kesamaan dalam shalat, ibadah, dan akhlaknya dengan Rasulullah.

Abu Hurairah Bersama Nabi hanya 4 tahun. Namun ia telah menjadi sahabat beliau yang paling banyak meriwayatkan hadist Rasulullah, yaitu sebanyak 5374 hadis. Dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu sendiri menjelaskan kegiatan pada setiap malamnya, ”Aku membagi malam menjadi tiga bagian. Sepertiganya kugunakan untuk tidur, sepertiganya untuk shalat, dan sepertiga lainnya aku pergunakan untuk mengulang-ulang hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Kisah ini mencerminkan cinta, kehormatan, dan warisan Islam yang kuat. Saat Nabi Muhammad tengah sujud di dekat Ka'bah, orang jahat mencoba merendahkan beliau dengan meletakkan kotoran hewan di pundaknya. Namun, putri belia, Fatimah, datang dan membersihkannya. Nabi kemudian berdoa kepada Allah untuk memberikan hukuman kepada orang-orang jahat tersebut, dan doa tersebut terkabul. Meskipun usia Fatimah saat itu hanya 9-10 tahun, tindakan bakti dan keberaniannya menginspirasi banyak orang.